Alhamdulillah....
Akhirnya SIUPL TETAP sudah keluar
100 % LEGAL
Bisnisku aman.. (y)
SIUPL (Surat Ijin Usaha Penjualan Langsung) adalah izin yang yang
dikeluarkan oleh BKPM yang merupakan Instansi Pemerintah untuk
perusahaan yang menjalankan sistem direct selling/ pemasaran berjenjang
(MLM) yang WAJIB dimiliki oleh seluruh perusahaan MLM RESMI di
Indonesia.
Jika ada perusahaan yang mengaku MLM tapi hanya
memiliki SIUP saja (tidak memiliki SIUPL dari BKPM) maka perusahaan
tersebut adalah perusahaan MLM ILEGAL yang tidak memenuhi peraturan
resmi dari pemerintah tentang pemasaran berjenjang (MLM).
Mengapa Perusahaan MLM RESMI Perlu APLI?
Setiap perusahaan MLM di Indonesia "tidak wajib" masuk sebagai anggota
APLI, yang wajib dipenuhi setiap perusahaan MLM adalah SIUPL. Jadi
setiap perusahaan MLM anggota APLI pasti memiliki SIUP & SIUPL.
Lalu apa keuntungannya menjadi Anggota APLI? mengapa perlu APLI?
Untuk menjadi anggota APLI tidaklah mudah, wajib memenuhi persyaratan
dan ketentuan yang ketat dari pemerintah maupun dari pihak APLI sendiri,
karena itu tidak semua perusahaan MLM yang memiliki SIUPL-pun belum
tentu diterima menjadi anggota APLI (apalagi jika hanya memiliki SIUP
saja tanpa SIUPL)
Bisnis BERJANGKA PANJANG harus memiliki
kekuatan finansial disisi perusahaan agar tetap terus exist serta
berkembang dan TETAP memberikan KEUNTUNGAN JANGKA PANJANG bagi
distributornya, bukan hanya menguntungkan perusahaan saja, juga bukan
hanya menguntungkan distributornya saja.
Di indonesia ada ribuan
bisnis "berkedok" MLM, akibatnya banyak masyarakat yang tidak memahami
MLM terjebak pada bisnis yang menjanjikan serta mengiming imingi dengan
bonus besar jika merekrut member baru, atau bahkan ada yang menjanjikan
tanpa bekerja merekrut member ongkang-ongkang kaki dapat bonus besar
(investasi ilegal/ money game).
Pilihlah bisnis MLM yang baik,
legal, sudah menjadi anggota APLI, sudah punya SIUPL tetap, selalu bayar
pajak, pembayaran bonus selalu tepat waktu.
Seperti Moment (y)
For more detail info
Hubungi
Andi
Call/Wa 0823 8652 7783